Minggu, 14 Juni 2015

Sebut saja ia rindu

SEBUT SAJA IA RINDU

Aku tersenyum menatap rembulan
Ia begitu indah dalam temaramnya malam
Ia begitu memesona dengan cahayanya
Namun ia tetap selalu mengalah dalam teriknya mentari

Kasih…
Apakah kau juga tengah menikmati indahnya
Apakah kau menatapnya seperti aku menatapnya?
Jika ia, izinkan aku menitip rasa yang menyeruak dalam dada
Rasa yang tak bias kutepis dengan logika
Rasa yang tercipta ketika jarak dan waktu menjadi pemisah
Rasa yang hanya bias dipahami oleh rasa itu sendiri
Rasa yang membuatku ingin berlari menembus batas waktu
Rasa yang memberiku kekuatan tuk bertahan pada satu pilihan

Kasih…

Sebut saja rasa itu rindu